Puzzle

gameadventur. Powered by Blogger.

Hot News

Popular News [ View all Popular News ]

Latest Updates

Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Saturday, January 19, 2013

Tiga hotel baru Aston di Indonesia

0 comments

Jaringan hotel Aston Internasional menambah tiga hotel bintang empat di Indonesia. Ketiganya yaitu Aston Jimbaran Hotel di Bali dengan 202 kamar, Aston Simatupang Hotel & Conference Center di Jakarta dengan 324 kamar, dan Aston Karawang Hotel di Jawa Barat dengan 154 kamar.

Aston International Salah satu hotel mewah unggulan Aston di Yogyakarta. Foto: Dok. Aston Internastional

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, jumlah kelas menengah yang segera naik menjadi 120 juta jiwa, dan investasi signifikan di sektor infrastruktur, volume perjalanan bisnis dan permintaan akan wisata mewah dalam negeri dan internasional juga ikut naik. Ini peluang untuk melanjutkan pembangunan hotel mewah di Indonesia,” jelas Norbert Vas, Vice President of Sales & Marketing dari Aston.

“Kami dengan senang hati mengumumkan ketiga hotel baru di Bali, Jakarta, dan Jawa Barat yang merupakan kawasan penghubung ke daerah industri Karawang. Kami juga bersemangat dengan peluang meningkatkan kelas Aston di Indonesia,” lanjut dia.

Saat ini, Aston memiliki komitmen membangun jaringan 21 hotel Aston baru di Indonesia. Termasuk juga membangun hotel bintang tiga dengan nama Aston City di kota-kota seperti Jember, Luwuk, Kupang, Madiun, dan Bekasi.

Selain itu, jaringan hotel terbesar kedua di Indonesia tersebut saat ini mengembangkan dua hotel unggulannya yang akan menyandang nama Grand Aston. (traveldailymedia.com)


View the original article here

Thursday, January 17, 2013

Buaian suara dari Timur di Konser Keajaiban Indonesia

0 comments
Konser Keajaiban Indonesia 2012 Kolaborasi Glenn fredly dan Oele Pattiselano di Konser Keajaiban Indonesia 2012

Konser Keajaiban Indonesia 2012 yang digelar di Jakarta pada Kamis (13/12) berlangsung meriah. Ribuan penonton berbaju batik memadati Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Konser bertajuk “The Great Indonesian Songbook, Sound From The East” ini merupakan hasil kerjasama Kementrian Pariwisata dan MarkPlus Inc dan didukung oleh Garuda Indonesia. Antusiasme penonton sukses terpancing dengan kehadiran sejumlah musisi tanah air seperti Bob Tutupoli, Glen Fredly, Lea Simanjuntak, Barry Likumahuwa, Igo, dan yang tak kalah spesial, Molluca Bamboowind Orchestra (MBO).

Sebelum konser dimulai, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, mengumumkan 50 Creative Tourism Ambassador. Kelima puluh duta ini dibagi ke dalam tiga kategori, yakni anak muda (Youth), perempuan (Women), dan Netizen. Beberapa diantaranya yakni Atilah Soeryadjaya (Produser Matah Ati), Bandanaira (Duo musisi), Daniel Mananta (Pemilik label “Damn I Love Indonesia”), Farah Quinn (Celebrity Chef), Mutiara Udjo (Pengelola Saung Angklung Udjo), Riyanni Djangkaru (Pemimpin Redaksi Divemag), Risa Susaenty (Atlet Downhill bike), dan Runi Palar (Pengrajin Perak). Daftar lengkap kelima puluh duta ini dapat dilihat di sini.

MBO membuka konser dengan tembang Rayuan Pulau Kelapa yang dibawakan secara instrumental. Alunan syahdu orkes bambu langsung menyeruak ke penjuru ruangan.

Lukisan pasir Dongeng tentang tanah Timur yang diceritakan melalui sketsa pada layar besar

Seluruh musisi yang tampil malam itu mengenakan busana yang dirancang langsung oleh desainer berdarah Ambon, Samule Wattimena. Termasuk ke-180 pemain musik MBO yang diboyong langsung dari Maluku. Mereka mengenakan busana putih yang dipadukan dengan tutup kepala berwarna emas, senada dengan gaun yang dipakai penyayi latar wanita.

Sejumlah lagu nasional dan daerah dinyanyikan malam itu. Suasana semakin meriah saat Albert Fakdawer yang terkenal lewat aktingnya dalam film Denias, Senandung di Atas Awan membawakan lagu Yamko Rambe Yamko dan Sajojo. Penonton spontan berdiri dan bergoyang mengikuti irama. Lagu-lagu daerah yang juga sempat dibawakan oleh musisi yang tampil malam itu antara lain Gundul-gundul Pacul, O Inanikeke, dan Si Patokaan.

Bob Tutuppoli turut menyumbang beberapa lagu, salah satunya ialah Sio Mama. Musisi gaek ini mempersembahkan lagu tersebut kepada para ibu yang menurutnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terindah. Tak pelak, suasana haru menyeruak di penjuru ruangan.

Bob Tutuppoli The Great Indonesian Songbook, Sound From The East Penampilan Bob Tutuppoli dalam “The Great Indonesian Songbook, Sound From The East”

Glenn Fredly tampil terakhir berkolaborasi dengan gitaris jazz senior Oele Pattiselano, dan Barry Likumahuwa and Project. Sejumlah lagu mereka bawakan, diantaranya Rasa Sayange  dan Timur. “Kami orang Timur memang susah diam, maunya goyang terus. Berdansa.” ujar Glenn sebelum mengajak penonton untuk berdiri.

Malam itu, kawasan Indonesia Timur sukses menghipnotis penonton dengan pertunjukan musik yang atraktif dan dinamis. Dinginnya Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta mampu dikalahkan oleh antusiasme ribuan penonton yang larut bergoyang mengikuti irama.

.

***
Foto-foto lain dari “The Great Indonesian Songbook, Sound From The East”:

Molucca Bamboowind Orchestra The Great Indonesian Songbook Lea Simanjuntak musisi konser The Great Indonesian Songbook, Sound From The East


View the original article here

Wednesday, January 16, 2013

Pesona musik Maluku di Konser Keajaiban Indonesia 2012

0 comments

Konser The Great Indonesian Songbook: Sound from the East akan diselenggarakan pada Kamis, 13 Desember 2012 di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, pukul 18:30.

Konferensi pers Konser Keajaiban Indonesia 2012 Konferensi pers Konser Keajaiban Indonesia 2012 “The Great Indonesian Songbook: Sound from the East” dihadiri oleh perwakilan pemda Maluku, Founder dan CEO MarkPlus Inc Hermawan Kertajaya, Wakil Mentri Kemenparekraf Sapta Nirwandar, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dan musisi Bob Tutupoli.

Konser Keajaiban Indonesia 2012 “The Great Indonesian Songbook: Sound from the East“ merupakan kerja sama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), dan dan MarkPlus Inc. Acara ini juga didukung penuh oleh PT Garuda Indonesia Tbk sebagai wujud komitmen dalam pelesatarian budaya dan promosi pariwisata Indonesia.

Acara ini merupakan bagian dari program The Real WOW yang diluncurkan pada 2011. Program ini mengidentifikasi berbagai situs, objek, maupun destinasi pariwisata berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan keajaiban alam dan budaya yang ada di dalamnya.

The Real WOW sendiri mengemban misi untuk menjadi platform rujukan untuk mempromosikan situs yang selama ini masuk dalam daftar World Heritage List UNESCO, seperti Taman Nasional Komodo, Hutan Sumatera, Ujung Kulon, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Piramida Carstensz, Sangiran, maupun yang masih berstatus tentatif seperti Raja Ampat, Taman Laut Bunaken Muara Takus, Taman Laut Wakatobi, Pura Besakih, dan sebagainya.

The Great Indonesian Songbook Kebangkitan suara dari Timur Indonesia dalam Konser Keajaiban Indonesia 2012

Komunitas orkes suling bambu dari Ambon yang tergabung dalam Molucca Bamboowind Orchestra (MBO) akan didaulaut menjadi penampil utama dalam Konser Keajaiban. Kelompok pimpinan Rence Alfons ini akan membawakan sejumlah lagu menggunakan alat musik tradisional Maluku seperti Tifa Totobuang, ukulele, dan Hawaiian. Total pemain musik yang terlibat sebanyak 180 orang, yang berasal dari lintas usia, profesi, dan golongan. Mereka mengemban misi untuk menyebarkan pesan perdamaian dari timur Indonesia.

Hermawan Kartajaya, Founder dan CEO MarkPlus Inc, yang hadir saat konferensi pers pada Jumat, 7 Desember menyatakan bahwa Konser Keajaiban tahun ini dapat diartikan sebagai perwujudan Indonesia Baru. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi karakteristik Indonesia Baru: horizontal, sosial, dan inklusif. Ia menjelaskan bahwa bukan saatnya lagi kita berada dalam masyarakat yang berbaur secara vertikal, mengusung nilai individual, ataupun mengeksklusifkan diri atas dasar suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Yang tak kalah spesial, kostum para pemain MBO akan dirancang khusus oleh Samuel Wattimena. Ditemui saat konferensi pers, perancang busana berdarah Maluku ini memilih warna putih dan warna pasir sebagai warna utama kostum rancangannya. “Saya sengaja memilih warna yang dapat berpadu harmonis dengan musik dan ambience secara keseluruhan,” ujarnya. Ia sengaja menghindari warna-warna terang ataupun tenun Maluku. Menurutnya, kedua hal tersebut dapat mengganggu kenikmatan dan kenyamanan menonton, mengingat kostum tersebut akan digunakan serempak oleh ratusan pemain yang berada dalam satu panggung.

Selain kelompok MBO, sejumlah musisi tanah air turut dijadwalkan meramaikan panggung, diantaranya Bob Tutupoli, Glenn Fredly, Barry Likumahuwa Project, Lea Simanjuntak, Jemima, BoyzIIBoys, Oele Pattiselano, Ivan Nestorman, Albert Fakdawer, Igo Idol, dan masih banyak lagi. Mereka akan membawakan lagu-lagu daerah Indonesia Timur yang digarap dengan aransemen baru yang lebih dinamis.

Sayangnya, pihak penyelenggara tidak memperjualbelikan tiket konser ini secara bebas. Tiket dapat diperoleh dari media atau para rekan komunitas yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Kabar baiknya, Wego Indonesia, sebagai salah satu rekan media yang terlibat dalam perhelatan akbar ini. Jadi, pantau terus Facebook dan akun Twitter Wego Indonesia untuk mendapatkan tiket konser The Great Indonesian Songbook: Sound from the East. 

Semoga beruntung!


View the original article here

Wisatawan pertama ke Indonesia di tahun 2013

0 comments
Kembang Api Kawasan Monas Semarak kembang api di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, menandai pergantian tahun.

Selalu ada yang pertama untuk segala hal, termasuk menjadi wisatawan mancanegara pertama yang menginjakkan kaki di Indonesia di tahun 2013.

Wisatawan pertama tahun 2013 Wisatawan pertama tahun 2013 yang tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, di tahun 2013, pada Selasa (1/1).

Sebanyak 10 wisatawan mancanegara mendapat kejutan berupa kalung bunga dan cenderamata khas Indonesia dari pengelola bandara pada Selasa (1/1) pukul 08:30 WIB. Salah satu wisatawan tersebut adalah Claire Harris yang berangkat dari Amsterdam, Belanda, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 089. Claire yang asal Inggris tersebut baru pertama kali ke Indonesia, dan berencana menghabiskan waktu di Bali.

Para wisatawan juga disuguhi pertunjukan musik dan tarian khas Jawa Barat. Selain sebagai bentuk apresiasi, hal ini sekaligus sebagai upaya untuk mempromosikan seni budaya Indonesia. Sepanjang 2012, Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi tempat hilir mudik sebanyak 57 juta penumpang, dengan sekitar 8 juta wisatawan mancanegara termasuk di dalamnya. Jumlah ini naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertunjukan Gamelan Sunda di bandara Soetta Pertunjukan Gamelan Sunda menyambut kedatangan wisatawan mancanegara pertama yang tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, di tahun 2013, pada Selasa (1/1) kemarin.

Selain di Bandara Internasional Soekarno Hatta, penyambutan wisatawan mancanegara pertama juga dilakukan di Pelabuhan Internasional Bintan Telani, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Gubernur Kepri Muhammad Sani menyambut dan memberi ucapan selamat kepada Anand Julka, wisatawan asal Amerika Serikat sebagai wisatawan mancanegara pertama di 2013 yang tiba di Pelabuhan Internasional Bintan Telani, Bintan, Kepulauan Riau.

Gubernur Kepri Muhammad Sani Gubernur Kepri Muhammad Sani memberi ucapan selamat kepada Anand Julka asal Amerika Serikat sebagai wisatawan mancanegara pertama di 2013 yang tiba di Pelabuhan Internasional Bintan Telani, Bintan, Kepulauan Riau.

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri pada tahun 2012 diperkirakan mencapai 1,7 juta. Tahun ini, pemerintah provinsi menaikkan target sebanyak 100 ribu wisatawan menjadi 1,8 juta.

Penyambutan serupa juga dilakukan di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, Jawa Tengah. Wisatawan domestik yang datang dari Jakarta mendarat pada pukul 07:00 WIB, dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Sementara penumpang Air Asia yang berangkat dari Malaysia turut disambut sebagai wisatawan mancanegara pertama yang tiba di Surakarta.

Penyambutan dilakukan sekaligus untuk menandai dimulainya tahun kunjungan wisata Jawa Tengah 2013. Seperti dilansir oleh Tempo, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo mengatakan, tahun kunjungan wisata ini sudah disiapkan sejak 2011 dengan perbaikan tujuan wisata dan promosi di sejumlah negara. Pihaknya menargetkan 25 juta wisatawan domestik dan 500 ribu wisatawan mancanegara mengunjungi Jawa Tengah. “Kami yakin tahun kunjungan wisata ini mampu menembus target,” katanya di bandara Adi Sumarmo.

Upacara adat di Kepulauan Riau Sejumlah perempuan berpakaian adat Melayu menyambut wisatawan mancanegara yang pertama tiba di Kepulauan Riau pada Selasa (1/1) pagi.

Dinas Pariwisata Jawa Tengah mencatat, sebanyak 22,3 juta wisatawan domestik dan 340 ribu wisatawan mancanegara mengunjungi provinsi tersebut hingga Oktober 2012.

Total kunjungan wisatawan ke Indonesia menurut data yang diambil dari situs resmi Kemenparekraf budpar.go.id, hingga Oktober 2012 adalah sebanyak 6.583.629 orang, atau naik 5% dari tahun 2011 yang berjumlah 6.270.244 orang. Wisatawan asal Australia yang masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menempati urutan teratas dengan jumlah 649.171 orang. Di urutan ke dua adalah wisatawan asal Singapura yang masuk melalui jalur laut maupun udara ke Batam, Kepulauan Riau, sebanyak 548.803 orang. Sementara wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta sebanyak 548.803 orang.

Pariwisata Indonesia sepanjang 2012 kemarin secara perlahan terus meningkat. Harapannya, di tahun yang baru ini pariwisata nasional semakin bergairah, dan industri pariwisata lokal dapat ikut menggeliat.


View the original article here

Tuesday, January 15, 2013

Ini Serius! Farhat Abbas akan Pasang Balihonya di Seluruh Indonesia

0 comments
Farhat Abbas mulai memasang baliho terkait pencapresannya. Seperti pada baliho pertamanya, pria yang berprofesi sebagai pengacara ini akan mengusung slogan 'Aku Indonesia'.

View the original article here